Jakarta - Lama tidak diperbincangkan, almarhum Adam Malik menjadi buah bibir. Wapres era Soeharto ini disebut-sebut karena wartawan The New York Times, Tim Weiner, menyebut Adam Malik sebagai agen CIA dalam buku karyanya, "Membongkar Kegagalan CIA".Menanggapi hal ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) akan meneliti buku kontroversial tersebut. Jika dianggap mengganggu stabilitas keamanan, buku ini akan ditarik. Kejagung juga menganggap, kasus ini adalah kasus keluarga dan kasus negara. Disebut kasus keluarga karena keluarga Adam Malik merasa tercoreng namanya. Sementara disebut kasus negara karena Adam Malik adalah tokoh serta pahlawan negara yang sepatutnya dihormati."Ini dua hal yang berbeda. Satu adalah masalah keluarga dan satu lagi adalah masalah negara," ujar Kapuspenkum Kejagung M Jasman Panjaitan saat jumpa pers di Gedung Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Senin (24/11/2008).Karena ini masalah keluarga, menurut Jasman, harusnya pihak keluarga melakukan tindakan hukum dengan melaporkan kasus ini ke penyidik apabila memang pihak keluarga merasa terganggu atau merasa ini fitnah.Dari pihak pemerintah, Kejagung akan melakukan penelitian tentang kebenaran informasi yang disajikan dalam buku tebal warna merah tersebut.Apakah akan ada tindakan terhadap penulisnya? "Saya kira kita tidak langsung ke penulisnya. Kita melihat dulu substansinya," jawab Sultan.
Written By : Hamdan 3 BoyZ
From : detikNews from www.google.com
No comments:
Post a Comment