TERKUBUR GELAP DAN SEPI
penat sekali senja hari ini
pohon pohon tak lagi berbunga
kering, dan daun" yang berjatuhan
jingga kehitaman berteriak menyambut malam
penat sekali senja hari ini
pohon pohon tak lagi berbunga
kering, dan daun" yang berjatuhan
jingga kehitaman berteriak menyambut malam
yang ada hanya aku sendiri
bintang pohon bersembunyi dibalik hitam
bulan tenggelam bersama sepi
menyiksaku dengan angin nestapa
dingin aku karena beban ini
bintang pohon bersembunyi dibalik hitam
bulan tenggelam bersama sepi
menyiksaku dengan angin nestapa
dingin aku karena beban ini
mencoba terus bertahan dari kekosongan ini
haus,,,
buta arah,,,
dan sendiri,,,,
haus,,,
buta arah,,,
dan sendiri,,,,
tanpamu
yang kudengar hanya sepi
yang kulihat hanya gelap
dan yang kurasa hanya penat...
yang kudengar hanya sepi
yang kulihat hanya gelap
dan yang kurasa hanya penat...
HUJAN
Hujan...
Bagiku seperti sebuah nyanyian
Yang mengajakku untuk segera keluar
Dan menari
Bagiku seperti sebuah nyanyian
Yang mengajakku untuk segera keluar
Dan menari
Hujan...
Bagiku merupakan obat penenang
Yang mampu Menyingkirkan luka di dalam hati
walau untuk sejenak
Bagiku merupakan obat penenang
Yang mampu Menyingkirkan luka di dalam hati
walau untuk sejenak
Hujan...
Bagiku Tiap tetesnya mengandung sejuta keindahan
Keberkahan yang diturunkan oleh sang maha
Terutama bagi yang mampu mensyukurinya
Bagiku Tiap tetesnya mengandung sejuta keindahan
Keberkahan yang diturunkan oleh sang maha
Terutama bagi yang mampu mensyukurinya
Maka syukurilah..dan jadikan hujan sebuah nyayian
Syukurilah dan jadikan hujan sebagai obat penenang
Syukurilah dan temukan keindahan dalam setiap tetesnya
Syukurilah dan jadikan hujan sebagai obat penenang
Syukurilah dan temukan keindahan dalam setiap tetesnya
No comments:
Post a Comment