Saat kubuka pintu samping rumahku terlihat dedaunan hijau yang menyejukan mata. aku berjalan mendekati tempat duduk yang berada di samping tempat meteran air. Ini adalah halaman depan rumahku. Tidak terlalu besar, akan tetapi cukup dapat menghilangkan penat. Di halaman ini terdapat beberapa macam tumbuhan yang memagari hampir setangah dari rumahku. Angin sejuk bertiup lembut saat aku mulai menikmati suasana di halaman rumah ini, sayup – sayup terdengar suara kendaraan di jalan raya walau belum terlalu ramai karena hari masih pagi dan cuaca agak sedikit mendung.
Setelah merasa cukup menikmati suasana di halaman aku kembali ke kamarku, letaknya bersebelahan dengan halaman rumah. Suasana di kamarku cukup nyaman dan bila musim hujan tiba setiap malam aku selalu ditemani suara katak yang bersahut – sahutan karna letak rumah ini berdekatan dengan kolam alami yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahku. Aku merebahkan diri di kasur yang cukup untuk dua orang, di samping kasur terdapat lemari pakaian dan meja belajar yang tertata rapih. Aku bangun dan menuju jendela kamarku yang letaknya di depan meja belajar dan menutupnya karena hujan mulai turun.
Kurasakan hawa sangat dingin karena hujan belum juga reda. Kulangkahkan kaki menuju dapur untuk membuat secangkir kopi hangat. Sambil menunggu air di dispenser panas aku duduk di ruang tengah yang berdekatan dengan dapur. Kunyalakan TV sambil menyiapkan kopi dan gula yang kuambil di lemari dapur disamping tempat memasak. Tidak lama kemudian air di dispenser panas dan secangkir kopi telah selesai dibuat. Kumatikan TV karena tidak ada acara yang menarik dan langsung menuju ruang tamu untuk menikmati kopi panas dan sepotong kue dari kulkas yang berada di dapur. Inilah rumahku yang sederhana tapi nyaman menurutku.
By : KaK ieaNz UPI's college...
No comments:
Post a Comment